Kamis, 30 Juli 2015

Sistem pernapasan manusia kelas 8


Pernapasan manusia bertujuan untuk memperoleh oksigen dari udara dan mengeluarkan gas sisa pembakaran dari dalam tubuh. Oksigen kita perlukan untuk membakar makanan yang kita peroleh dari hasil pencernaan yang diubah menjadi energi untuk hidup.


Karbondioksida merupakan hasil pembakaran zat makanan dalam tubuh. Karena merupakan zat sisa yang keberadaan dalam tubuh kita tidak diperlukan bahkan akan mengganggu, maka harus kita keluarkan saat kita bernapas. Pertukaran antara oksigen dan karbondioksida melalui pernapasan terjadi dalam paru-paru.

A. Alat Pernapasan Pada Manusia


Manusia bernapas dengan menggunakan alat-alat pernapasan. Selain itu, untuk menarik dan mengeluarkan napas digunakan pula otot-otot yang berada pada daerah dada dan perut. Alat pernapasan yang utama adalah paru-paru. Namun untuk masuk ke dalam tubuh, udara memerlukan alat lain seperti hidung, tenggorokan dan lain-lain.
Rongga hidung merupakan alat pernapasan yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara luar. Rongga ini mengandung indera penciuman. Dinding rongga hidung dilapisi oleh selaput lendir. Pada lubang hidung tumbuh bulu-bulu halus.


Lendir dan bulu-bulu halus berguna untuk menyaring debu atau benda halus lain yang masuk bersama-sama dengan udara. Di dalam rongga ini udara disesuaikan suhunya dengan suhu tubuh. Selain suhu, kelembaban udara yang masuk disesuaikan pula supaya tidak terlalu lembap dan tidak terlalu kering.

Melalui rongga hidung, udara diteruskan ke laring, yaitu pangkal tenggorokan. Di daerah ini terdapat lubang yang menuju saluran pernapasan dan lubang yang menuju saluran pernapasan. Sewaktu bernapas, lubang menuju saluran pencernaan ditutup oleh anak tekak yang disebutepiglotis.

Batang tenggorokan merupakan saluran yang dibentuk oleh cincin tulang rawan berselang-seling dengan otot polos yang melingkar. Saluran ini merupakan lubang terbuka. Epitel tenggorokan memiliki bulu getar yang digunakan untuk menolak debu atau benda asing keluar. Jika kotoran udara sudah banyak yang melekat pada bulu getar, udara pada paru-paru akan terangsang dan mendesak debu itu keluar. Pada keadaan tersebut terjadilah bersin.

Tenggorokan bercabang dua menjadi bronkus. Cabang satu menuju paru-paru sebelah kiri dan satu lagi menuju ke paru-paru sebelah kanan. Bronkus di sebelah kiri lebih mendatar dibandingkan yang kanan. Hal ini disebabkan di sebelah kiri terletak jantung (jadi bronkus kiri seolah-olah lebih terangkat oleh jantung), sedangkan bronkus kanan lebih menurun.

Karena brokus kanan lebih tegak, maka benda-benda termasuk bakteri patogen yang sempat masuk ke dalam saluran napas lebih mudah jatuh ke dalam paru-paru kanan dibandingkan paru-paru kiri Di dalam paru-paru, bronkus bercabang menjadi bronkiolus. Bronkiolus dibentuk oleh cincin tulang rawan yang diselang-seling oleh otot polos. Diameter saluran bronkiolus makin menyempit di bagian ujungnya. Pada ujung bronkiolus terdapat kantung udara yang disebutalveolus.

Paru-paru dilapisi oleh selaput yang tipis tapi kuat. Lapisan luar menempel pada rongga dada dan lapisan dalam menempel pada lobus paru-paru. Diantara selaput terdapat cairan pleura. Dengan demikian kedua selaput itu disebutlapisan pleura.

Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dibatasi oleh tulang punggung di bagian belakang dan tulang rusuk, serta tulang dada di bagian dada. Di antara tulang-tulang tersebut terdapat otot-otot antar tulang rusuk. Di bagian bawah rongga dada terdapat sekat rongga dada (diafragma) yang terdiri atas otot-otot.

B. Mekanisme Pernapasan

Saat kita bernapas udara akan masuk ke rongga hidung, kemudian menuju laring, masuk dalam trakea kemudian bronkus dan akhirnya masuk paru paru. Di dalam paru paru terdapat alveolus dengan dinding sangat tipis dan lembab. Hal ini diperlukan supaya pertukaran gas antara ruang alveolus dengan kapiler darah yang memenuhi alveolus dapat berlangsung dengan baik. 




Kapiler darah dari alveoli yang kaya akan oksigen akan bergabung menuju vena paru-paru kemudian menuju jantung dan disebarkan ke seluruh tubuh. Saat darah yang kaya oksigen masuk ke dalam sel tubuh, terjadi pertukaran gas oksigen dengan karbondioksida. Oleh aliran darah karbondioksida di bawa ke paru paru dan dikeluarkan dengan cara ditukar dengan oksigen.




Fiqhi Athifiyah Sobhri 


Udara dapat terpompa keluar dan masuk di dalam paru-paru karena adanya kerja otot-otot. Saat menarik udara ke dalam paru paru atau disebut sebagaiinpirasi, rongga dada membesar, tekanannya berkurang, maka udara luar masuk ke paru-paru. Saat menghembuskan udara atau ekspirasi, rongga dada mengecil, tekanan menjadi tinggi, maka udara dari paru-paru keluar.

Membesar dan mengecilnya volume rongga dada dapat dikontrol sekehendak kita, yaitu dengan melibatkan otot-otot yang berada di antara tulang rusuk, otot dada, dan otot yang membentuk diafragma. Pernapasan yang menggunakan kerja otot-otot rusuk, sehingga saat bernapas dada tampak turun-naik disebut sebagaipernapasan dada. Apabila otot perut dan otot diafragma berkontraksi maka udara masuk ke dalam paru-paru. 

Sebaliknya, apabila otot perut dan otot diafragma relaksasi maka udara keluar dari paru-paru. Pernapasan inilah yang dikenal dengan pernapasan perut. Dalam keadaan tidur orang lebih sering menggunakan pernapasan perut.

C. Gangguan Pernapasan


Gangguan pada pernapasan dapat disebabkan oleh adanya gangguan atau kelainan pada organ penyusun sistem pernapasan. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh faktor keturunan, kebiasaan merokok, penggunaan obat terlarang, oleh virus atau pun bakteri.

Pada beberapa orang memiliki faktor genetik berupa alergi yang dapat menimbulkan penyempitan pada bronkus. Akibat penyempitan akan membuat kekurangan oksigen dan merasa sesak napas. Penyakit seperti ini lebih kita kenal sebagai asma. Kebiasaan merokok sangat bepotensi besar dalam merusak paru-paru.

Dalam rokok terkandung nikotin yang bersifat racun dan dapat menimbulkan kanker atau karsinogenik. Rokok juga dapat menyebabkan kita terserang bronkitis. Bronkitis merupakan peradangan pada bronkus. Radang pada bronkus ini akan membuat tubuh kita menghasilkan lendir sebagi reaksi perlawanan terhadap penyakit yang masuk. Lendir pada saluran bronkus akan menganggu jalannya pernapasan karena menimbulkan penyempitan pada jalan udara yang masuk atau pun keluar dalam bronkus.

Bakteri Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri yang dapat menimbulkan gangguan pada sistem pernapasan. Penyakit akibat bakteri ini kita kenal sebagai TBC. Bakteri ini akan menimbulkan peradangan pada dinding alveolus, sehingga fungsi alveolus untuk memasukkan udara dalam tubuh terhambat. Jika keseluruhan dari paru-paru mengalami kerusakan pada alveolusnya akibat bakteri ini, maka akan menimbulkan kematian karena tidak ada oksigen yang bisa masuk dalam tubuh kita.


Soal dan Pembahasan

Di dalam rongga hidung terdapat selaput lender dan rambut-rambut halus yang berfungsi sebagai . . .
a.      Menyaring debu dan kotoran yang masuk
b.      Mengeluarkan lendir yang lengket
c.       Menutup laring
d.      Mengeluarkan oksigen
e.      Menyaring kuman dan bakteri
Jawaban : A
Pembahasan : di dalam rongga hidung terdapat selaput lender dan rambut – rambut halus yang berfungsi menyaring debu dan kotoran yang masuk lewat udara dan mengatur suhu udara pernapasan,dan juga mengenali adanya bau.
2.    Di dalam laring terdapat pita suara dan . . .
a.      Faring
b.      Trakea
c.       Rambut halus
d.      Alveolus
e.      Epiglotis
Jawaban : E
Pembahasan : di dalam laring terdapat pita suara dan epiglotis. Tugas epiglotis adalah menutup laring saat menelan makanan sehingga makanan tidak masuk ke dalam tenggorokan.
3.      Bagian belakang cincin tulang rawan pada trakea tidak tersambung dan menempel pada. . .
a.      Tulang belakang
b.      Sumsum tulang
c.       Esofagus
d.      Paru – paru
e.      Bronkus
Jawaban : C
Pembahasan : bagian belakang cincin tulang rawan pada trakea tidak tersambung dan menempel pada esophagus karena untuk mempertahankan trakea teteap terbuka.

4. Sewaktu mengeluarkan napas, otot tulang rusuk berelaksasi, tulang dada turun sehingga rongga dada mengecil, berarti tekanan udara membesar dan udara keluar dari paru-paru. Pernapasan ini disebut ….
             a. pernapasan dalam
             b. pernapasan luar dan dalam
             c. pernapasan seluler
             d. pernapasan perut
             
e. pernapasan dada
Jawaban : E
Pembahasan : pernapasan dada ekskresi yaitu tulang rusuk berkontraksi – tulang rusuk turun – volume rongga dada mengecil – tekanan udara dalam rongga dada lebih besar daripada tekanan udara di luar tubuh – udara keluar dari paru-paru.
5. Struktur organ pernapasan yang merupakan percabangan saluran menuju paru-paru kanan dan kiri adalah ….
              
a. bronkus
              b. bronkiolus
              c. alveoli
              d. trakea
              e. faring
Jawaban : A
Pembahasan : bronkus adalah percabangan dari trakea . bronkus bercabang 2 dan berada di paru paru kiri dan kanan.
6. Bagian sistem pernapasan yang berperan dalam pertukaran gas adalah ….
                 a. laring
                 b. bronki
                 
c. alveoli
                 d. trakea
                 e. faring
Jawaban : C
Pembahasan : alveoli berfungi sebagai tempat pertukaran gas dan gas gas tersebut berdifusi.
         
7.  Paru – paru dibungkus oleh selaput tipis rangkap dua yang disebut . . .
                                a. bronkus
                                b. pleura
                                c. pulmo
                                d. epiglotis
                                e. dermis
Jawaban : B
Pembahasan : pleura adalah selaput tipis yang membungkus paru-paru dan sebagai pelumas paru-paru.

8. Volume udara pernapasan biasa disebut. . .
                                a. volume cadangan inspirasi
                                b. volume residu
                                c. volume cadangan ekspirasi
                                d. volume tidal
                                e. volume total paru-paru
jawaban : D
pembahasan : volume tidal adalah volume udara biasa, besarnya kurang lebih 500 cc atau 500 ml.
               
9. otot diafragma berkontraksi, diafragma akan mendatar, volume rongga dada membesar, tekanan udara dalam dada mengecil, lalu udara masuk adalah pernapasan . . .

a.       Pernapasan perut inspirasi
b.      Pernapasan perut ekspirasi
c.       Pernapasan perut
d.      Pernapasan dada inspirasi
e.      Pernapasan dada ekspirasi
Jawaban : A
Pembahasan : pernapasan perut inspirasi adalah saat otot diafragma berkontraksi, difragma mendatar, volume rongga dada membesar, tekanan udara dalam rongga dada mengecil, dan udara masuk

10.Terjadinya inspirasi pada proses pernapasan manusia adalah karena diafragma . . . .
a. melengkung, tulang rusuk dan dada terangkat
b. melengkung, tulang rusuk dan dada turun
c. mendatar, tulang rusuk dan dada terangkat
d. mendatar, tulang rusuk dan dada turun
Pembahasan:
Pada saat melakukan inspirasi, diafragma berkontraksi (mendatar) dan otot antartulang rusuk juga berkontraksi, sehingga tulang rusuk terangkat. Akibatnya, rongga dada membesar dan volume membesar sehingga tekanan rongga dada menurun lebih kecil daripada tekanan udara di luar. Oleh karena itu udara luar masuk ke dalam paru-paru.
Jawab: c

11. Keluarnya udara pernapasan dari paru-paru adalah karena rongga dada . . . .
a. membesar, tekanan udara paru-paru membesar
b. mengecil, tekanan udara paru-paru mengecil
c. mengecil, tekanan udara paru-paru membesar
d. membesar, tekanan udara paru-paru mengecil
Pembahasan:
Pada ekspirasi terjadi hal-hal sebagai berikut. Diafragma relaksasi (melengkung), otot antartulang rusuk relaksasi sehingga tulang rusuk turun. Akibatnya rongga dada mengecil dan tekanan rongga dada lebih besar daripada tekanan udara luar sehingga udara dari paru-paru keluar.
Jawab: c

12.Kapasitas vital paru-paru adalah . . . .
a. udara yang masuk dan keluar dari paru-paru
b. udara yang dapat masuk sekuat-kuatnya ke paru-paru
c. udara yang dapat keluar sekuat-kuatnya dari paru-paru
d. udara maksimum yang dapat keluar dan masuk paru-paru
Pembahasan:

  • Udara yang keluar masuk paru-paru secara normal disebut udara tidal.
  • Udara yang masih dapat masuk ke dalam paru-paru setelah inspirasi biasa disebut udara komplementer.
  • Udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru setelah ekspirasi biasa disebut udara suplementer.
  • Udara maksimum yang dapat keluar masuk paru-paru (udara tidal + udara komplementer + udara suplementer) disebut kapasitas vital paru-paru.
Jawab: d



13. Fungsi selaput lendir hidung adalah untuk . . . .
a. menyesuaikan kelembapan udara
b. menetralkan racun yang masuk
c. membunuh kuman yang terbawa
d. memilih gas-gas yang masuk
Pembahasan:
Fungsi selaput lendir hidung adalah mengatur/ menyesuaikan suhu dan kelembapan udara luar yang masuk.
Jawab: a

14. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang dinamakan . . . .
a. pleura
b. bronkus
c. alveolus
d. trakea
Pembahasan:
Nama selaput yang membungkus paru-paru adalah pleura. Selaput ini berisi cairan getah bening yang berfungsi sebagai minyak pelumas untuk memudahkan gerakan paru-paru. Bronkus adalah cabang trakea yang ada di paru-paru, alveolus adalah gelembung paru-paru, trakea adalah batang tenggorok.
Jawab: a

15.Udara dari luar akan masuk ke paru-paru bila . . . .
a. tulang rusuk terangkat
b. tulang rusuk turun
c. diafragma terangkat
d. diafragma relaksasi
Pembahasan:
Pada saat otot antartulang rusuk berkontraksi, tulang rusuk terangkat sehingga rongga dada membesar. Akibatnya volume rongga dada besar dan tekanan udara di rongga dada kecil sehingga udara luar masuk ke paru-paru.
Keadaan tulang rusuk turun, diafragma relaksasi (terangkat) adalah ciri-ciri ekspirasi. Pada keadaan tersebut, rongga dada mengecil sehingga volume rongga dada kecil. Akibatnya, tekanan udara di rongga dada lebih besar daripada tekanan udara di luar sehingga udara dari paru-paru keluar tubuh.
Jawab: a

16.Pernapasan bagi makhluk hidup memiliki tujuan pokok, yaitu . . . .
a. untuk mendapatkan oksigen
b. mendapatkan energi
c. membebaskan karbon dioksida
d. menghasilkan zat-zat sisa
Pembahasan:
Bernapas merupakan pergerakan udara ke dalam dan keluar paru-paru. Di dalam udara pernapasan terdapat oksigen yang akan digunakan untuk oksidasi biologi tubuh.
Reaksi oksidasi biologi:

C6H12O+ O2   à CO+ H2O + energi
Jawab: b

17. Pada pernapasan perut, udara masuk ke paru-paru sebagai akibat kontraksi dari . . . .
a. otot perut
b. otot rusuk
c. otot diafragma
d. otot antartulang rusuk
Pembahasan:
Pernapasan perut dapat terjadi karena adanya kontraksi atau gerakan otot diafragma. Sedangkan gerakan otot antartulang rusuk yang berkontraksi atau relaksasi menyebabkan pernapasan dada.
Jawab: c

18. Pada manusia, difusi oksigen terjadi di . . . .
a. trakea
b. alveolus
c. pleura
d. bronkiolus
Pembahasan:
Pertukaran udara terjadi di alveolus. Alveolus dikelilingi oleh kapiler-kapiler darah yang membentuk jaring-jaring. Oksigen dari alveolus berdifusi ke sel darah merah di kapiler, sedangkan karbon dioksida berdifusi dari kapiler ke alveolus.
Jawab: b

19 Gangguan pada paru-paru yang disebabkan olehMycobacterium tuberculosisdisebut penyakit . . . .
a. TBC
b. influenza
c. bronkitis
d. pleuritis
Pembahasan:
TBC disebabkan oleh bakteriMycobacterium tuberculosis.
Influenza disebabkan oleh virus influenza.
Bronkitis disebabkan oleh bakteri.
Pleuritis adalah infeksi pada selaput pleura yang disebabkan oleh bakteri.
Jawab: a


Ghea Athifiyah Salove

Tidak ada komentar:

Posting Komentar